Nama : Ratu Anggun Pertiwi
NPM :
25211908
Kelas :
2EB22
Tugas : SoftSkill - Ekonomi Koperasi
BAB X
Tidak dapat
di pungkiri bahwa koperasi adalah badan usaha yang kelahirannya di landasi oleh
fikiran sebagai usaha kumpulan orang-orang bukan kumpulan modal. Oleh karena
itu koperasi tidak boleh terlepas dari ukuran efisiensi bagi usahanya, meskipun
tujuan utamanya melayani anggota.
1. Ukuran kemanfaatan ekonomis adalah adalah manfaat ekonomi dan
pengukurannya di hubungkan dengan teori efisiensi, efektivitas serta waktu
terjadinya transaksi atau di perolehnya manfaat ekonomi.
2. Efesiensi adalah: penghematan input yang di ukur dengan cara
membandingkan input anggaran atau seharusnya dengan input realisasi atau
sesungguhnya.
a
Manfaat ekonomi langsung (MEL)
adalah manfaat ekonomi yang diterima oleh anggota langsung di
peroleh pada saat terjadinya transaksi antara anggota dengan koperasinya.
b
Manfaat ekonomi tidak langsung (METL)
adalah manfaat ekonomi yang diterima oleh anggota bukan pada
saat terjadinya transaksi, tetapi di peroleh kemudian setelah berakhirnya suatu
periode tertentu atau periode pelaporan keuangan/pertanggungjawaban pengurus
& pengawas, yakni penerimaan SHU anggota.
Produktivitas Koperasi
1.
Efisiensi penggunaan sumber-sumber organisasi
2. Ukuran sejauh mana koperasi menggunakan sumber daya dan dana
untuk memperoleh pendapatan atau meraih benefit ekonomi dan sosial
3.
Pertumbuhan yaitu adanya peningkatan kuantitas asset usaha,
jasa, perolehan pendapatan dan lain-lain.
Produktivitas adalah pencapaian target output (O) atas input yang digunakan (I), jika (O>1) disebut produktif.
Rumus perhitungan produktivitas perusahaan koperasi :
PPK = S H
U X 100%
Misalnya Modal koperasi
= Rp. 102,586,680 X 100%
Rp. 118,432,448
= Rp. 86.62
Dari hasil ini dimana PPK > 1 maka koperasi ini adalah
produktif.
SUMBER:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar