Nama : Ratu Anggun Pertiwi
NPM :
25211908
Kelas :
2EB22
Tugas : SoftSkill - Ekonomi Koperasi
BAB XI
Peranan
koperasi dalam perekonomian Indonesia adalah :
1.
Alat pendemokrasi ekonomi
2.
Alat perjuangan ekonomi untuk mempertinggi kesejahteraan rakyat
3.
Membantu pemerintah dalam mengelola cabang-cabang produksi yang
tidak menguasai hajat hidup orang banyak
4. Sebagai soko guru perekonomian nasional Indonesia (tiang utama
pembangunan ekonomi nasional)
5. Membantu pemerintah dalam meletakkan fondasi perekonomian
nasional yang kuat dengan menjalankan prinsip-prinsip koperasi Indonesia
A. Peran Koperasi dalam
Ekonomi Kerakyatan
Ekonomi Kerakyatan adalah
merupakan sebuah sistem perekonomian yang ditujukan untuk mewujudkan kedaulatan
rakyat di bidang ekonomi. Ekonomi Kerakyatan memiliki prinsip bahwa
perekonomian disusun sebagai usaha bersama berdasar atas asas kekeluargaan,
selain itu ekonomi kerakyatan juga menginginkan kemakmuran rakyat.
Prinsip-prinsip ekonomi
kerakyatan itu seluruhnya terkandung dalam Koperasi. Dalam konteks ekonomi
kerakyatakan atau demokrasi ekonomi, kegiatan produksi dan konsumsi dilakukan
oleh semua warga masyarakat dan untuk warga masyarakat, sedangkan
pengelolaannya di bawah pimpinan dan pengawasan anggota masyarakat sendiri.
Prinsip demokrasi ekonomi tersebut hanya dapat diimplementasikan dalam wadah
koperasi yang berasaskan kekeluargaan. Hal ini menunjukan bahwa Koperasi
memiliki peranan dalam Ekonomi Keakyatan karena Koperasi merupakan bentuk
perusahan, satu-satunya bentuk perusahaan yang sesuai dengan Ekonomi
Kerakyatan.
B. Peran Koperasi Bagi
Usaha Kecil Dan Usaha Menengah
Sejak era orde baru masalah
kemiskinan, pengangguran dan kesenjangan penguasaan asset nasional merupakan
masalah pelik yang menjadi kendala dalam rangkamengoptimalkan pemanfaatan
potensi sumberdaya nasional.Kondisi ini menjadi indikator bahwa masyarakat
banyak belum berperan sebagai subyek dalam pembangunan.
Menjadikan rakyat sebagai subyek
pembangunan adalah memberikan hak-haknya untuk berpartisipasi dalam pembentukan
dan pembangian produksi nasional. Untuk sampai pada tujuan tersebut, rakyat
perlu dibekali modalmaterial dan mental. Indikator ini juga telah
menginspirasikan perlunya pemberdayaaan ekonomi rakyat yang kemudian berkembang
menjadiisu untuk membangun sistem perekonomian yang bercorak kerakyatan.
Restrukturisasi ekonomi dengan
sasaran menggerakan ekonomi rakyat sesungguhnya bukan lagi dijadikan sebagai
wacana, tetapi secepatnya harus diaktualkan. Belum terlaksananya
restrukturisasi ekonomi ini menjadi salah satu sumber keterpurukan ekonomi
sejak awal kemerdekaan sampai dengan sekarang. Tanpa adanya restrukturisasi
melalui usaha menggerakan ekonomi tidak akan dapat dihapuskan. Berbagai
pendapat dan harapan terus berkembang seiring dengan berjalannya era reformasi,
namun demikian usaha untuk menggerakan ekonomi rakyat yang terutama bertujuan
untuk mengurangi angka kemiskinan dan pengangguran belum juga dapat terwujud.
C. Menggerakan Ekonomi
Rakyat Dan Kebijakan Pemberdayaan UMKM
Dalam skenario menggerakan
ekonomi rakyat, keberpihakan pemerintah sifatnya mutlak. Pemerintah harus
menyediakan modal material, intelektual daninstitusional. Mengingat UMKM
merupakan bagian terbesar dari rakyat Indonesia maka untuk tujuan tersebut UMKM
dalam jangka panjang harus didorong untuk mampu bersaing dalam pasar global.
Tetapi sampai sekarang ini keberpihakan pemerintah dinilai masih belum optimal.
Kebijakan dibidang perbankan merupakan salah satu bukti ketidakadilan.
Kebijakan tersebut melupakan kondisi kelompok UMKM yang sebagian besar termasuk
dalam kategori miskin dan berpengetahuan rendah. Demikian juga dalam
penggolongan atau mengelompokan usaha berdasarkan kriteria pemilikan aset dan
omset yang melahirkan istilah usaha mikro, kecil dan menengah.
SUMBER:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar